Cari Blog Ini

Selasa, 15 Maret 2011

AROMANIS DEWI ARTI

Aromanis atau arumanis adalah makanan khas indonesia yang beraroma harum dan rasa yang manis dan gurih, bentuknya seperti rambut sehingga ada yang menyebut rambut nenek, terbuat dari bahan-bahan yang asli diantaranya gula pasir, tepung terigu, minyak goreng, dan air.
Bahan-bahan itu kemudian dicampur dan diolah,  cara pengolahannya yang pertama gula direbus dengan air sampai mendidih dan matang hingga berbentuk keras dan panas. Kemudian rebusan gula tadi dicampur dengan olahan tepung terigu (yang digoreng dengan minyak goreng) hingga berbentuk rambut halus. Jadi aromanis ini tidak memakai pemanis (gula sakarin). Warna asli aromanis adalah putih kekuning-kuningan (seperti gambar), bukan hijau atau merah seperti produk lain, jadi kalau ada warna yang lain berarti memakai pewarna, sedangkan aromanis dewiarti tidak memakai pewarna, semua pakai bahan asli yang tidak berbahaya, aman, dan dijamin halalan thoyyiban.
aromanis bulat
Biasanya aromanis dewi arti dikemas dengan sempe. Sempe adalah makanan yang berbentuk bulat seperti kerupuk/wafer. Bentuknya bulat dan ada garis-garis membentuk kotak-kotak kecil berukuran 0,5 dan 1cm atau setengah centimeter, ini untuk membedakan dengan produk lain. Bahan sempe dari tepung tapioka, dan pewarna makanan. Pewarna ada yg berbahaya ada pula yang aman dikonsumsi,  Biasanya yang berbahaya memakai pewarna textile, sementara sempe dari aromanis dewi arti (ARDETI) memakai pewarna makanan yang aman dan sudah teruji oleh badan POM/pengawas obat dan makanan. Ini ditandai dengan kode pewarna (terutama warna merah) yang harus dicantumkan dalam label plastiknya (Erythrosin CI 45430). Biasanya untuk pewarna sempe menggunakan warna hijau dan warna merah. Bentuk aromanis dewiarti ada berbagai macam, yang umum dan paling banyak pesanan adalah berbentuk bulat, sempenya ada dipinggir atas dan bawah, sedangkan aromanisnya ada ditengah, seperti gambar diatas.
aromanis gelas
Selanjutnya yang di bungkus gelas, dengan plastik diluar, sempenya dibungkus terpisah, plastik yang bagian atas dikasih pita merah sebagai pemanis bungkus, biasanya orang menyebutnya aromanis gelas. Banyak orang bilang aromanis gelas kurang praktis. ini dikarenakan porsinya yang terlalu banyak, seringnya kalau dimakan tidak sampai habis, sehingga biasanya yang lebih banyak yang bulat, karena lebih praktis, tinggal dibuka terus digigit sempenya langsung kena aromanisnya, ukurannya juga pas untuk perut biasa. Tapi ada juga yang suka kemasan gelas, karena katanya lebih murah.
Ukuran aromanis : 
Banyak sedikitnya aromanis tidak dilihat dari bentuk. kadang bentuknya besar tapi ternyata isinya sedikit, ini dikarenakan aromanis bisa dibesarkan/mulur/elastis. Sebagai contoh yang sering lihat di pasar malam memakai plastik ukuran besar, tapi ternyata isinya sedikit, banyak sedikitnya ukuran dilihat dari beratnya, Semakin berat semakin banyak isinya, bukan semakin besar semakin banyak. Tapi yang tercantum dilabel memakai berat minimal, karena tidak ditimbang secara pas mengingat kelemahannya jangan terlalu lama diluar.
Kelemahan aromanis biasanya kalau sudah dibuka tidak langsung dimakan, akan menjadi keras, sehingga untuk dikunyah agak susah. Ini dikarenakan aromanis tidak kuat terhadap udara sama panas matahari. Agar lebih awet bisa disimpan didalam lemari esPusat produksinya ada di daerah candi  gebang, sleman, yogyakarta. Biasanya nama yang tercantum dalam label plastik tertulis AROMANIS, hal ini untuk membedakan dengan yang lainnya/arumanis. Sedangkan pemasaran ada di jawa tengah, jawa timur, bahkan sampai bali, dan ARDETI berdiri sejak tahun 1999 sampai sekarang. 

           hp/WA     081233329232  -   081391587287      

www.facebook.com/aromanisdewiarti      email : aromanisdewiarti@gmail.com